Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana bertolak menuju Bangkok, Thailand, Kamis (17/11/2022). Jokowi diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tahun 2022.
"Hari ini, saya dengan Ibu Negara dan delegasi terbatas akan berangkat menuju Bangkok, Thailand. Saya akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT APEC hingga besok Jumat tanggal 18 November 2022," kata Jokowi sebelum bertolak ke Thailand melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (17/11/2022).
Advertisement
Baca Juga
KTT APEC merupakan rangkaian terakhir KTT setelah ASEAN di Kamboja dan G20 di Bali, Indonesia. Jokowi menyampaikan fokus utama Indonesia dalam KTT APEC adalah mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Prinsipnya, leave no one behind. Transformasi digital, ekonomi hijau, dan hilirisasi menjadi prioritas Indonesia di APEC tahun ini," ujarnya.
Menurut dia, APEC mewakili hampir 3 miliar penduduk dunia dan 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB/GDP) dunia.
"APEC harus terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik," ucap Jokowi.
Jokowi dan Iriana akan segera kembali ke Tanah Air setelah KTT APEC selesai pada Jumat, 18 November 2022.
"Saya akan kembali ke Indonesia, Insyaallah, tanggal 18 November malam," tutur Jokowi.
Dalam penerbangan menuju Thailand, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Tampak melepas keberangkatan Presiden antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda Bali Putu Jayan Danu Putra, dan Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi.
Â
KTT G20 di Bali Hasilkan Sebuah Deklarasi
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022). Jokowi menyampaikan bahwa para pemimpin negara G20 menyepakati dan mengesahkan sebuah deklarasi.
"Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022," jelas Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/3022).
Dia mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi Indonesia untuk memimpin G20 selama satu tahun terakhir ini. Menurut dia, Presidensi G20 Indonesia dimulai dengan harapan untuk menyatukan niat bersama dalam mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi.
"Berbagai tantangan-tantangan baru muncul yang bukan hanya menghambat pemulihan, namun juga dapat mengancam dunia terjerumus ke krisis yang lebih dalam," ujarnya.
Jokowi menuturkan bahwa sebagai Presidensi G20, Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan. Dia pun bersyukur KTT G20 di Bali menghasilkan suatu deklarasi.
"Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggnya kepada semua yang hadir yang telah memberikan fleksibilitasnya sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan," kata Jokowi.
Advertisement